Kisah Sedih di Hari Libur
Hari-hari liburku ku jalani dengan riang gembira. Banyak sekali aktifitas yang menyenangkan ku lakukan. Bahkan aku bisa bermain game sepuas hatiku untuk merefresingkan fikiranku. Berangkat sejak jam 7.30 pagi ke warnet, dan langsung ku buka sebuah aplikasi game online. Jam demi jam tak terasa ketika aku asyik memainkan game tersebut. Fikiranku terasa teramat segar saat itu, seolah-olah tak ada yang menghambatku untuk bersenang_senang.
Sampai suatu pagi aku menerima sms dari Ketua OSIS SMAN 1 Bangil. Sms itu berisi bahwa para pengurus OSIS diharapkan berkumpul di sekolah jam 8.00 pagi untuk mendiskusikan masalah persiapan pelaksanaan MOS. Sekitar jam 7.45 aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Aku bergegas mandi dan bersiap untuk berangkat. Sekitar jam 8.10, aku berangkat dari rumah dengan pakaian bebas namun rapi seperti intruksi Ketua OSIS kita. Sesampainya disana kami para pengurus OSIS yang sudah hadir berkumpul di Student Center.
Rapat diawali dengan evaluasi kinerja OSIS mulai dari awal kepengurusan sampai saat itu. Setelah itu rapat inti dimulai. Ketua OSIS membacakan susunan panitia keseluruhan. Di situ dibacakan aku terpilih menjadi Wakil Ketua Panitia MOS. Aku merasa cukup kaget mendengarnya. Tidak lama anak yang terpilih menjadi Ketua Panitia yang kebetulan tidak hadir dihubungi. Dari situ ternyata dia tidak menyanggupi untuk jabatannya. Sehingga aku sebagai wakil ketua dipilih menjadi ketua panitia meskipun sebenarnya aku tidak mampu. Sampai akhirnya aku resmi menjadi Ketua Panitia MOS tahun ajaran 2010-2011 meskipun melalui perdebatan yang cukupalot.
Dimulai sejak saat itu, hari-hari libur yang kudapat sudah tidak terasa lagi. Liburanku hanya tersita untuk persiapan kegiatan MOS. Hampir setiap hari kuhabiskan disekolah untuk melaksanakan tanggung jawabku sebagai Ketua Panitia. Bahkan disaat semua anak bersedih menjelang masuk sekolah, aku sudah tidak merasakannya lagi karena pada saat liburan aku sudah beraktifitas disekolah tak jauh beda seperti hari biasa. Bahkan sampai liburan berakhir aku masih sibuk dengan persiapan dan pelaksanaan MOS, sampai kami para pengurus OSIS harus rela meninggalkan pelajaran demi kesuksesan kegiatan MOS.
0 komentar:
Posting Komentar